Skip to main content

Berbicara seputar dunia Hotel dan Tourism di kehidupan nyata dengan sang pakar!

Kuliah Perdana dengan Pembicara Eksternal.

Pada hari Senin, 6 Agustus 2018 para mahasiswa HTB UC dari angkatan 2016-2018 kembali memasuki proses pembelajaran setelah libur panjang. Pada hari pertama perkuliahan ini, terdapat kelas perdana bagi tiga angkatan tersebut, yakni mempersembahkan tokoh inspiratif profesional di bidang Hotel and Tourism. Diawali dengan sambutan oleh MC yang merupakan perwakilan dari HSO yakni HIMA dari jurusan HTB sendiri, Danny Prasetya dan Faradilla Mutia menyambut semua mahasiswa, para dosen, dan juga pembicara tamu yang telah hadir dengan semangat dan heboh! Disampaikan pula tema seminar hari ini adalah "Make a Career In Tourism Industry".


Pembicara eksternal pertama adalah, Bapak Josia Wirantama. Beliau merupakan Branch Manager dari PT. Golden Rama Tours and travel. Pak Josia, mengawali perjalanan kuliahnya dengan menekuni sastra Inggris selama 2 tahun, namun beliau merasa ketidakcocokan antara passion-nya dan jurusan yang ditekuninya. Hingga akhirnya dia menyatakan surat untuk berpindah jurusan dalam fakultas pariwisata, dan dari sinilah perjalannya dimulai. 

Memulai karir suksesnya, bermodalnya hobi suka jalan-jalan, beliau mencoba keberuntungannya mendalami dunia tour melalui keberaniannya mencoba menjadi seorang tour leader di sebuah tours and travel. Tour pertamanya yakni rute Bali selama 17 hari menggunakan jalur darat dengan rute Jakarta-Bandung-Semarang-Surabaya-Malang-Jember-Banyuwangi-Denpasar merupakan pintu awal kesuksesannya. 

Selain kisah singkat mengenai perjalanan suksesnya, beliau juga memberikan tips menjadi sebuah tour leader yaitu Tour Leader merupakan pekerjaan yang no time limit. Mengapa? Dikarenakan kepuasaan peserta tour merupakan prioritas dan kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi, sehingga harus siap siaga dan selalu perhatian. Selain itu, harus mau repot tidak hanya sekedar jalan-jalan dan dapat uang, namun perlu dedikasi yang tinggi dan harus beretika yakni selalu melakukan hal terbaik bagi customer dan mengetahui tingkah yang tepat untuk menghadapi setiap “aksi” dari pelanggan. 

Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Pak Josia dan HTBers, menanyakan kepada HTBErs mengapa sih mereka kok milih masuk jurusan HTB? Dan para HTBers memiliki jawaban yang sangat beragam, dari yang mempunyai cita-cita bersekolah di jurusan hotel, ingin mendirikan tours and travel sendiri, dan kesan pesan lainnya. Kemudian dia juga memberi informasi intermezzo tentang perbedaan incentive tour dan tour biasa yang merupakan informasi sebagai pelaku atau owner dari suatu tours and travel, produsen harus memberikan pelayanan berupa incentive tour yaitu sebuah tour private based on request yang lebih detail dalam perincian rencana perjalanannya. Tour ini bisa direquest oleh konsumen, dari destinasinya, lama perjalanan, rute perjalanan, akomodasinya dan lain-lain. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi QnA part two. Perwakilan dari HTB 2016, Betsy Adinda menanyakan hal mengenai bagaimana menjadi tour leader yang baik jika memiliki pribadi yang introvert? Dan oleh Pak Josia langsung dijawab bahwa setiap orang punya kesempatan, tergantung pada individunya harus mempunyai niat yang kuat, ingin belajar, tidak pilih-pilih pekerjaan, mau membuka diri, dan memperhatikan tamunya. Dilanjutkan pertanyaan kedua oleh Tiffany dari HTB 2017, mengenai bagaimana menjadi Tour Leader yang baik beserta motivasi dan inspirasi sepanjang perjalanan Pak Josia selama kurang lebih 20 tahun? Dan beliau menjawabnya dengan ringkas, untuk tidak sedih mengakui kesalahan, selalu menolong dan always give positive things and you’ll got a positive things too karena hati yang gembira adalah obat.

Di sesi kedua,
dilanjutkan oleh pembicara Mr.Thomas Evrard, beliau ada General Manager dari Hotel Majapahit Surabaya. Pak Thomas merupakan warga negara asli Prancis kelahiran tahun 1982 yang sudah mempunyai satu anak. Beliau merupakan seorang pelaku hotelier professional yang telah mendalami dunia perhotelan selama kurang lebih 12 tahun. Berbagai jenjang karir yang telah dijalani oleh Pak Thomas ini, dari bekerja di pabrik Cigar, menjadi management trainee di Sodexho, menjadi FnB manager di Sofitel Malabo dan Novotel Nusa Dua Bali, menjadi Excecutive Assistant Manager di The Royal Beach Seminyak Bali, dan menjadi General Manager di The Phoenix Hotel Jogjakarta. Beliau sangat mendalami dunia hotel sejak bangku pendidikan. Pak Thomas menceritakan perjalanan karirnya serta beliau juga menyatakan hal yang perlu dilakukan sebagai hotelier adalah, totalitas. Mempunyai dedikasi penuh terhadap tugas di divisinya, serta focus terhadap sesuatu yang kamu kuasai dan beliau juga menyampaikan suatu kalimat motivasi yakni “Hotel Majapahit mungkin bukan milik saya, namun saya bekerja untuk Hotel Majapahit seperti untuk milik saya”. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang tercetus pertanyaan, bagaimana menjadi GM? 

Dengan jawaban yang jelas, beliau hanya menekankan pernyataan “just be the best at your division”, karena setiap orang memiliki kelebihan masing-masing dan maksimalkan kemampuanmu di kelebihan yang kau miliki. Karena dengan begitu, kau akan mendapatkan kepuasan atas keberhasilan dari kerja keras dalam passion-mu.



Comments